Pengarang : Prof. Dr. Hamzah B. Uno, M.PdPenerbit : Bumi Aksara, 220 Hlm
Tahun : 2009
Harga : Rp. 57.000,- disc 10% Rp. 51.300,-
Sinopsis
Pendidikan Selama ini dirancang dengan mengedepankan proses perkembangan kognitif yang melibatkan otak rasional, sangat jarang bahkan mungkin langka melibatkan otak emosional yang dominan ada pada belahan otak kanan. Akibatnya, hasil pendidikan di Indonesia melahirkan lulusan yang pintar, tetapi kurang cerdas: merasa pintar, tetapi tidak pintar merasa: bahkan merasa hebat, tetapi tidak hebat merasa. Akibat lainnya adalah muncul kapitalisme berpikir, memberendel kemerdekaan berpikir sebagai satu-satunya wilayah yang merdeka.
Daftar Isi :
BAB I : Melibatkan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran
a. Pendahuluan.
b. Memahami Peserta Didik.
c. Bakat dan Kecerdasan Peserta Didik.
d. Identifikasi Potensi Peserta Didik.
e. Peranan Guru dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik.
BAB II : Kecerdasan dan Keberbakatan.
a. Pendahuluan.
b. Mengapa Pendidikan Anak Berbakat.
BAB III : Konsep Kecerdasan dan Struktur Otak.
a. Pendahuluan.
b. Pemahaman Tentang Keberbakatan dan Kemampuan anak Berbakat.
c. Apakah Proses Kerja Otak sama dengan Proses Kerja Komputer.
d. Penilaian Model-model Keberbakatan.
BAB IV : Layanan Pendidikan Anak Berbakat.
a. Pendahuluan.
b. Berbagai Layanan Pendidikan.
c. Penilaian Anak Berbakat Berbagai Model.
d. Membimbing Anak Berbakat.
e. Pengatasan MAsalah Prestasi Belajar Kurang (Underachievement).
BAB V : Kecerdasan Logis Matematis.
a. Pendahuluan.
b. Mengenal Kecerdasan Logis Matematis.
c. Memahami Inteligensi Logis Matematis.
d. Sifat-sifat Inteligensi Logis Matematis.
e. Pembelajaan Logis Matematis.
f. Apa itu Matematika.
g. Apa Karakteristik Belajar Matematika.
h. Mengembangkan Kecerdasan Logis Matematis.
i. Menerapkan Kecerdasan Logis Matematis dalam Pembelajaran.
j. Matematika Menyenangkan atau Menakutkan.
k. Tips Membentuk Situasi Belajar yang Kondusif untuk Anak.
BAB VI : Penerapan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran di Kelas.
a. Pendahuluan.
b. Kecerdasan Majemuk dan Faktor Ekologis dalam Proses Pembelajaran.
c. Kecerdasan Linguistik.
d. Kecerdasan Logis Matematis.
e. Kecerdasan Spasial.
f. Kecerdasan Musik.
g. Kecerdasan Interpersonal.
h. Kecerdasan Naturalis.
i. Strategi Pengajaran untuk kecerdasan LInguistik dan Logis Matematis.
j. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Logis Matematis.
k. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Spasial.
l. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Kinestetis.
m. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Interpersonal.
n. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Intrapersonal.
o. Hubungan Mata Pelajaran dengan Pengalaman Pribadi.
p. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Musik.
q. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Naturalis.
BAB VII : Pengembangan Kurikulum Kecerdasan Ganda
a. Pendahuluan.
b. Implikasi Teori Kecerdasan Ganda bagi Pengembangan Kurikulum.
c. Rencana Pelajaran Melalui Kecerdasan Ganda.
d. Menemukan Ide Kurikulum.
e. Dasar Proyek Kurikulum.
f. Garis-garis Besar Pedoman untuk Keefektifan Proyek.
g. Delapan Langkah Mengerjakan Proyek.
h. Masa Belajar Suatu Keahlian (Magang).
i. Kemungkinan Pelatihan Kerja (Magang).
j. Pengajaran untuk Pemahaman.
k. Prinsip-prinsip Pengajaran untuk Pemahaman.
l. Suatu Rubrik Pendidikan untuk Pemahaman.
m. Pengembangan Kurikulum untuk Pengembangan Inteligensi.
n. Contoh Penerapan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran.
Pendidikan Selama ini dirancang dengan mengedepankan proses perkembangan kognitif yang melibatkan otak rasional, sangat jarang bahkan mungkin langka melibatkan otak emosional yang dominan ada pada belahan otak kanan. Akibatnya, hasil pendidikan di Indonesia melahirkan lulusan yang pintar, tetapi kurang cerdas: merasa pintar, tetapi tidak pintar merasa: bahkan merasa hebat, tetapi tidak hebat merasa. Akibat lainnya adalah muncul kapitalisme berpikir, memberendel kemerdekaan berpikir sebagai satu-satunya wilayah yang merdeka.
Daftar Isi :
BAB I : Melibatkan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran
a. Pendahuluan.
b. Memahami Peserta Didik.
c. Bakat dan Kecerdasan Peserta Didik.
d. Identifikasi Potensi Peserta Didik.
e. Peranan Guru dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik.
BAB II : Kecerdasan dan Keberbakatan.
a. Pendahuluan.
b. Mengapa Pendidikan Anak Berbakat.
BAB III : Konsep Kecerdasan dan Struktur Otak.
a. Pendahuluan.
b. Pemahaman Tentang Keberbakatan dan Kemampuan anak Berbakat.
c. Apakah Proses Kerja Otak sama dengan Proses Kerja Komputer.
d. Penilaian Model-model Keberbakatan.
BAB IV : Layanan Pendidikan Anak Berbakat.
a. Pendahuluan.
b. Berbagai Layanan Pendidikan.
c. Penilaian Anak Berbakat Berbagai Model.
d. Membimbing Anak Berbakat.
e. Pengatasan MAsalah Prestasi Belajar Kurang (Underachievement).
BAB V : Kecerdasan Logis Matematis.
a. Pendahuluan.
b. Mengenal Kecerdasan Logis Matematis.
c. Memahami Inteligensi Logis Matematis.
d. Sifat-sifat Inteligensi Logis Matematis.
e. Pembelajaan Logis Matematis.
f. Apa itu Matematika.
g. Apa Karakteristik Belajar Matematika.
h. Mengembangkan Kecerdasan Logis Matematis.
i. Menerapkan Kecerdasan Logis Matematis dalam Pembelajaran.
j. Matematika Menyenangkan atau Menakutkan.
k. Tips Membentuk Situasi Belajar yang Kondusif untuk Anak.
BAB VI : Penerapan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran di Kelas.
a. Pendahuluan.
b. Kecerdasan Majemuk dan Faktor Ekologis dalam Proses Pembelajaran.
c. Kecerdasan Linguistik.
d. Kecerdasan Logis Matematis.
e. Kecerdasan Spasial.
f. Kecerdasan Musik.
g. Kecerdasan Interpersonal.
h. Kecerdasan Naturalis.
i. Strategi Pengajaran untuk kecerdasan LInguistik dan Logis Matematis.
j. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Logis Matematis.
k. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Spasial.
l. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Kinestetis.
m. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Interpersonal.
n. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Intrapersonal.
o. Hubungan Mata Pelajaran dengan Pengalaman Pribadi.
p. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Musik.
q. Strategi Pengajaran untuk Kecerdasan Naturalis.
BAB VII : Pengembangan Kurikulum Kecerdasan Ganda
a. Pendahuluan.
b. Implikasi Teori Kecerdasan Ganda bagi Pengembangan Kurikulum.
c. Rencana Pelajaran Melalui Kecerdasan Ganda.
d. Menemukan Ide Kurikulum.
e. Dasar Proyek Kurikulum.
f. Garis-garis Besar Pedoman untuk Keefektifan Proyek.
g. Delapan Langkah Mengerjakan Proyek.
h. Masa Belajar Suatu Keahlian (Magang).
i. Kemungkinan Pelatihan Kerja (Magang).
j. Pengajaran untuk Pemahaman.
k. Prinsip-prinsip Pengajaran untuk Pemahaman.
l. Suatu Rubrik Pendidikan untuk Pemahaman.
m. Pengembangan Kurikulum untuk Pengembangan Inteligensi.
n. Contoh Penerapan Kecerdasan Ganda dalam Pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar