![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJJkBGKqRewgxb8PSyvbPVDnhwVHNHXO_fNr1lU3aAENmpLGbpA-ZD5UqRlD4OeCpAF4OVsJM2ql-NRvQYfcBiGvPJMm76WQTaBR2aDYIuZftIqf948NwsWkdkuHQYuthQ3jLhZdd_6eF/s200/hkm+ktnagakrjaan+reformasi.jpg)
Terbitan : Sinar Grafika, 226 hlm
Tahun : 2009
Harga : Rp. 69.000,- disc 10% Rp. 62.100,-
Keistimewaan buku ini :
1. Analisis Kritis UU No.13 Tahun 2003 dan kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia disertai paparan pengetahuan dasar, sejarah dan politik ketenagakerjaan di Indonesia; hubungan kerja; hubungan Industrial: Serikat Pekerja/Buruh; Upah; Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek); Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); dan Perselisihan Hubungan Industrial.
2. Wawasan keilmuan yang luas didasari oleh pemikiran pakar hukum yang kredibel dilengkapi gambar, skema, dan tabel-tabel.
3. Merujuk, pada peraturan perundang-undangan dan kaedah Hukum Ketenagakerjaan terbaru.
Daftar Isi :
BAB I : Pendahuluan
a. Pengertian dan Asas Pembagunan Ketenagakerjaan.
b. Hakikat dan Perlindungan Hukum Ketenagakerjaan.
c. Sifat dan Kedudukan Hukum Ketenagakerjaan.
BAB II : Sejarah dan Politik Hukum Ketenagakerjaan Indonesia.
a. Sejarah Hukum Ketenagakerjaan Indonesia.
b. Sumber-Sumber Hukum Ketenagakerjaan.
BAB III : Hubungan Kerja.
a. Hubungan Kerja.
b. Perjanjian Kerja.
BAB IV : Hubungan Industrial.
a. Pengertian dan Subjek Hukum Hubungan Industrial.
b. Fungsi dan Sistem Hubungan Industrial.
c. Sarana Hubungan Industrial.
BAB V : Serikat Pekerja.
a. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Serikat Pekerja/Buruh.
b. Pengertian dan Tata Cara Pembentukan Serikat Pekerja/Buruh.
c. Fungsi Serikat Pekerja/Buruh Beserta Hak dan Kewajibannya.
BAB VI : Upah.
a. Permasalahan Upah di Indonesia.
b. Pelindungan Upah.
BAB VII : Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
a. Hakikat dan Landasan Hukum Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
b. Ruang Lingkup Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
c. Kebijakan Internal Jamsostek.
BAB VIII : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
a. Pengertian PHK dan Cara Terjadinya PHK.
b. Perlindungan Hukum bagi Pekerja yang di-PHK.
c. Hak-Hak Buruh yang di-PHK.
d. Upaya Hukum bagi Pekerja yang di-PHK.
BAB IX : Perselisihan Hubungan Industrial.
a. Pengertian Perselisihan Hubungan Industrial.
b. Jenis Perselisihan Hubungan Industrial.
c. Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
1. Analisis Kritis UU No.13 Tahun 2003 dan kebijakan ketenagakerjaan di Indonesia disertai paparan pengetahuan dasar, sejarah dan politik ketenagakerjaan di Indonesia; hubungan kerja; hubungan Industrial: Serikat Pekerja/Buruh; Upah; Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek); Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); dan Perselisihan Hubungan Industrial.
2. Wawasan keilmuan yang luas didasari oleh pemikiran pakar hukum yang kredibel dilengkapi gambar, skema, dan tabel-tabel.
3. Merujuk, pada peraturan perundang-undangan dan kaedah Hukum Ketenagakerjaan terbaru.
Daftar Isi :
BAB I : Pendahuluan
a. Pengertian dan Asas Pembagunan Ketenagakerjaan.
b. Hakikat dan Perlindungan Hukum Ketenagakerjaan.
c. Sifat dan Kedudukan Hukum Ketenagakerjaan.
BAB II : Sejarah dan Politik Hukum Ketenagakerjaan Indonesia.
a. Sejarah Hukum Ketenagakerjaan Indonesia.
b. Sumber-Sumber Hukum Ketenagakerjaan.
BAB III : Hubungan Kerja.
a. Hubungan Kerja.
b. Perjanjian Kerja.
BAB IV : Hubungan Industrial.
a. Pengertian dan Subjek Hukum Hubungan Industrial.
b. Fungsi dan Sistem Hubungan Industrial.
c. Sarana Hubungan Industrial.
BAB V : Serikat Pekerja.
a. Latar Belakang dan Sejarah Perkembangan Serikat Pekerja/Buruh.
b. Pengertian dan Tata Cara Pembentukan Serikat Pekerja/Buruh.
c. Fungsi Serikat Pekerja/Buruh Beserta Hak dan Kewajibannya.
BAB VI : Upah.
a. Permasalahan Upah di Indonesia.
b. Pelindungan Upah.
BAB VII : Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
a. Hakikat dan Landasan Hukum Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
b. Ruang Lingkup Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
c. Kebijakan Internal Jamsostek.
BAB VIII : Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
a. Pengertian PHK dan Cara Terjadinya PHK.
b. Perlindungan Hukum bagi Pekerja yang di-PHK.
c. Hak-Hak Buruh yang di-PHK.
d. Upaya Hukum bagi Pekerja yang di-PHK.
BAB IX : Perselisihan Hubungan Industrial.
a. Pengertian Perselisihan Hubungan Industrial.
b. Jenis Perselisihan Hubungan Industrial.
c. Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar